SEJARAH DESA WATUREJO

Sejarah Desa

SEJARAH TENTANG DESA WATUREJO
KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG

Sejarah suatu tempat atau daerah di Indonesia pada umumnya selalu terdapat dua versi yang berbeda, yaitu versi yang diambil dari fakta sejarah dan versi yang diambil dari sebuah cerita/legenda yang secara turun temurun diyakini kebenaranya oleh masyarakat. Bahkan dengan banyaknya peninggalan sejarah yang rusak dan hilang, maka menjadikan fakta sejarah tidak lengkap atau samar. Bahkan hampir di semua tempat di Indonesia fakta sejarah telah berubah menjadi sebuah legenda yang menyebar luas di masyarakat secara turun temurun, dan sudah barang tentu diperkaya dengan berbagai macam bumbu - bumbu kepahlawanan, kesaktian dan kemashyuran tokoh - tokoh yang ada di dalamnya, tetapi selalu melupakan waktu kejadiannya, atau selalu tidak tercatat waktunya secara pasti.

Demikian juga Desa Waturejo, salah satu wilayah kecil yang ada di Kabupaten Malang, hampir tidak ada satupun  catatan dalam fakta sejarah yang menceritakan proses dibukanya wilayah tersebut menjadi pemukiman dan kemudian diberi nama Waturejo, bahkan cerita ataupun legenda yang turun temurun hanya sepotong - potong, dan hanya diketahui oleh orang - orang lanjut usia, bahkan sekarang ini legenda itupun hampir hilang.

Terlepas dari semua itu, sejarah Desa Waturejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang dapat disimak melalui dua versi, yaitu :
1. Berdasarkan rekaan fakta sejarah
2. Berdasarkan tautan cerita atau lengenda yang ada di masyarakat .

 1. Sejarah Desa Waturejo berdasarkan rekaan fakta sejarah
Secara umum masyarakat Malang ( Kabupaten dan Kota ) menganggap bahwa wilayah malang sekarang ini berikut dengan nama - namanya adalah wilayah yang ada sejak jaman kerajaan singasari, muncul pada jaman kerajaan Majapahit, muncul pada jaman kerajaan Islam, muncul pada jaman penjajahan, bahkan muncul baru - baru ini.

Tidak pernah tercatat secara pasti nama Waturejo sebagai nama desa atau wilayah yang ada dalam peninggalan - peninggalan sejarah, demikian pula dengan desa - desa atau wilayah lain di Kecamatan Ngantang ini, namun demikian bila ditelusuri dari fakta sejarah yang ada di mungkinkan dapat ditarik kesimpulan yang lebih masuk akal tentang asal muasal Desa Waturejo, bahkan mungkin desa - desa lain di sekitarnya. 

Sedikit menarik ilustrasi dari keadaan alam atau bentangan alam, bahwa jalur jalan utama dari kota Malang ke barat adalah satu - satunya akses jalan yang panjang menuju Wilayah Kabupaten/Kota Kediri maupun ke Kabupaten Jombang. Pada jaman penjajahan ada cerita sejarah bahwa disebelah barat Desa Waturejo ada pegunungan yang diberi nama Selokurung ( batu yang berbentuk seperti sangkar )  di situlah sebagai tempat persembunyian Pahlawan Trunojoyo dari Penjajahan Belanda, oleh karena itu dimungkinkan bahwa Pemberian Nama Desa Waturejo ada kaitannya dengan sejarah kepahlawanan Trunojoyo tersebut.

Dari kejadian peristiwa di atas, maka munculnya Desa Waturejo diperkirakan tahun 1674 Masehi, saat Pahlawan Trunojoyo mengadakan Perlawanan terhadap VOC. Pahlawan Trunojoyo memilih lokasi untuk bertahan di bukit Ngantang tepatnya di Batu Besar yang berbentuk seperti sangkar ( sekarang disebut Selo kurung ) yang di dalamnya terdapat ruang untuk berteduh dari panas matahari  dan hujan serta dapat memantau keberadaan musuh dengan jangkauan pandangan yang cukup jauh.

Saat Trunojoyo dikepung oleh musuh di seputaran selokurung tersebut, musuh dihujani batu sehingga musuh lari tunggang langgang. Pada suatu ketika Trunojoyo pergi ke Mataram untuk memenuhi undangan damai Raja Amangkurat II untuk berunding, Trunojoyo berpesan kepada anak buahnya untuk babat hutan membuka pemukiman di seputaran selokurung atau pulang ke keluarganya  agar hidup tentram.

Dari pembukaan Pemukiman tersebut akhirnya munculah sebuah desa yang di beri nama Kwatu ( sekarang di sebut Waturejo ).

Pada tahun 1721 munculah tokoh / pemimpin yang menjadi petinggi beberapa pemukinan ( sekarang disebut dusun ). Pada tahun 1923 Pra tokoh masyarakat menyatukan diri membentuk sebuah desa dengan Nama Waturejo diambil dari dua kata yang digabungkan, Yaitu Watu artinya  Batu dan Rejo artinya Ramai, jadilah sebuah nama desa menjadi Waturejo yang memiliki arti Ramai Batu. Yaitu suatu nama yang di ambil dari peristiwa sejarah Pahlawan Trunojoyo dengan menghujani musuh dengan batu dan terdengar ramai.
Sejak saat itu munculah Kepala Desa yang pertama yaitu Ki Demang Karsodirdjo tahun 1023 - 1946
Sedangkan cikal bakal desa Waturejo adalah Ki Buyut Kadalan, seorang mantan tokoh laskar Trunojoyo yang naik turun bukit dengan cara merangkak /  melata seperti hewan kadal. Setelah meninggal dimakamkan di dekat pohon Rondo Kawak dan namanya diabadikan menjadi Punden RONDO KAWAK atau KADALAN.

2. Sejarah Desa Waturejo berdasarkan Cerita Rakyat atau Legenda
Tidak banyak yang mengetahui keberadaan legenda / cerita rakyat tentang asal muasal desa Waturejo, masyarakat Waturejo hanya meyakini bahwa cikal bakal desa Waturejo adalah para sesepuh yang menjadi cikal bakal di Dusun mereka

 yang merupakan bagian dari Desa Waturejo yaitu Ki Kadalan makamnya di Dusun Watukidul, Ki Buyut Surodipo/ Mbah Guru dan mbah Bandang di makamkan di Dusu  Watulor dan Ki Buyut Tirtomoyo di makamkan di Dusun sumbergondo. Guna yang namanya di abadikan sebagai nama sesepuh atau pepunden Desa Waturejo
Dari beberapa sumber  yang dapat dikumpulkan, cerita - cerita tersebut kemudian di rangkum sebagai berikut :
Pada waktu itu para Tokoh tersebut menjadi cikal bakal yang membabat hutan untuk dijadikan Pemukiman dan berkembang menjadi sebuah Desa yang di beri nama Waturejo.


3. Kesimpulan

Didasarkan pada rekaan fakta sejarah dan legenda tersebut di atas, maka dapatlah disimpulkan bahwa asal muasal nama desa Waturejo berasal dari dua kata yang di gabungkan yaitu : Watu artinya Batu dan Rejo Artinya Ramai.
Secara singkat kata Waturejo memiliki sebuah arti Batu ramai. sebuah nama yang di ambil dari peristiwa sejarah Perlawanan Trunojoyo melawan Penjajah dengan dihujani batu secara ramai di seputaran bukit selokurung.





Desawaturejo

Potensi Desa Waturejo